The Power of Plan B


 Pernah ngerasain Plan A mu hancur lebur nggak bersisa???

Padahal plan itu udah kamu susun sejak lama. Dengan banyak pertimbangan dan penuh kehati-hatian. Padahal itu salah satu plan yang kamu yakiiin seyakin-yakinnya bakal berjalan dengan mulus dan berhasil. Dimana kamu udah memperjuangkan plan A itu sampai titik darah penghabisan, bahkan mungkin kamu udah mengorbankan sesuatu yang sangat berharga buatmu hanya demi plan A itu?? And the most important, the plan A is one of the biggest plan in your life which can change your life, became better or worst.

Tapi plan A itu hancur! Nggak sukses.

Di saat-saat seperti inilah, kita akan bener-bener menghargai yang namanya Plan B alias PLAN CADANGAN. Plan yang statusnya nggak akan kepake kalo Plan A alias Plan Utama bisa diwujudkan. Plan yang kadang hanya dipandang sebelah mata bahkan dirasa nggak perlu untuk dibuat. Padahal, nggak semua orang bener-bener memikirkan Plan B-nya sematang saat dia mikirin Plan A. Ada yang nggak mikirin sama sekali malah. Karena sebagian besar orang memang mengharapkan Plan A yang bakal terjadi dan cuma fokus ngurusin itu doang.

Nggak salah siih, memikirkan Plan A matang-matang biar bener-bener bisa terealisasikan. Tapi, memikirkan Plan B yang nggak kalah hebatnya dengan Plan A juga nggak salah. Karena dengan mikirin Plan B, itu berarti kita udah siap dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Sehingga kita bisa lebih mengantisipasi dan mempersiapkan diri semisal kemungkinan terburuk itu bener kejadian. Dan tanpa nunggu lama-lama, langsung bangkit dan ngerjain Plan B setelah fix, tau kalo Plan A-mu emang bener-bener nggak bisa diharapiin.

Yang jelas, jangan pernah takut untuk menyiapkan Plan B. Karena dengan menyiapkan Plan B, artinya kamu udah berada beberapa langkah di depan dibanding yang lain. :D

P.S. : Plan B aja nggak cukup. Kalo mau lebih prepare, siapin juga Plan C, Plan D, Plan E, dst. Tanpa mengurangi semangat, niat, dan usaha untuk merealisasikan Plan Utama terlebih dahulu...

0 komentar:



Posting Komentar