Padahal plan
itu udah kamu susun sejak lama. Dengan banyak pertimbangan dan penuh
kehati-hatian. Padahal itu salah satu plan yang kamu yakiiin seyakin-yakinnya
bakal berjalan dengan mulus dan berhasil. Dimana kamu udah memperjuangkan plan
A itu sampai titik darah penghabisan, bahkan mungkin kamu udah mengorbankan
sesuatu yang sangat berharga buatmu hanya demi plan A itu?? And the most
important, the plan A is one of the biggest plan in your life which can change
your life, became better or worst.
Tapi plan A
itu hancur! Nggak sukses.
Di saat-saat
seperti inilah, kita akan bener-bener menghargai yang namanya Plan B alias PLAN
CADANGAN. Plan yang statusnya nggak akan kepake kalo Plan A alias Plan Utama
bisa diwujudkan. Plan yang kadang hanya dipandang sebelah mata bahkan dirasa
nggak perlu untuk dibuat. Padahal, nggak semua orang bener-bener memikirkan
Plan B-nya sematang saat dia mikirin Plan A. Ada yang nggak mikirin sama sekali
malah. Karena sebagian besar orang memang mengharapkan Plan A yang bakal
terjadi dan cuma fokus ngurusin itu doang.
Nggak salah
siih, memikirkan Plan A matang-matang biar bener-bener bisa terealisasikan.
Tapi, memikirkan Plan B yang nggak kalah hebatnya dengan Plan A juga nggak
salah. Karena dengan mikirin Plan B, itu berarti kita udah siap dengan
kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Sehingga kita bisa lebih mengantisipasi
dan mempersiapkan diri semisal kemungkinan terburuk itu bener kejadian. Dan
tanpa nunggu lama-lama, langsung bangkit dan ngerjain Plan B setelah fix, tau
kalo Plan A-mu emang bener-bener nggak bisa diharapiin.
Yang jelas,
jangan pernah takut untuk menyiapkan Plan B. Karena dengan menyiapkan Plan B,
artinya kamu udah berada beberapa langkah di depan dibanding yang lain. :D
P.S. : Plan B
aja nggak cukup. Kalo mau lebih prepare, siapin juga Plan C, Plan D, Plan E,
dst. Tanpa mengurangi semangat, niat, dan usaha untuk merealisasikan Plan Utama
terlebih dahulu...