Tahukah
kalian berapa rata-rata usia seekor Elang??
70
tahun!!! Itulah rata-rata usia seekor Elang. Jauh lebih panjang jika
dibandingkan dengan rata-rata usia burung lain, bahkan mungkin jika
dibandingkan dengan rata-rata usia manusia. Tahukah kalian?? Tidak mudah bagi
Elang untuk mencapai usia itu. Elang harus mengambil pilihan yang berat untuk
mencapai usianya yang panjang. Why?? There’s a little story about it…
Ketika
mencapai usia 40 tahun, Elang akan mengalami banyak perubahan pada dirinya.
Paruhnya yang semula tajam dan biasa digunakannya untuk mencabik mangsa, lama
kelamaan akan terus tumbuh dan membengkok ke bawah. Sehingga dia kesulitan
untuk mencabik mangsanya.
Kukunya yang sangat tajam
dan biasa digunakan untuk mencengkram mangsanya, juga akan tumbuh membengkok
dan tidak setajam sebelumnya. Membuatnya kesulitan untuk mencengkram dan
menangkap mangsanya.
Bulunya yang semula halus
dan ringan, lama kelamaan akan tumbuh semakin lebat dan berat. Membuatnya sulit
untuk terbang seperti biasa. Semua perubahan itu mebuatnya kesulitan untuk
mencari mangsa dan bertahan hidup.
Saat
itulah, Elang dihadapkan pada dua pilihan!
Mati
perlahan dengan kondisi mengenaskan, atau melakukan transformasi dan bersabar sebentar
untuk hidup lebih lama.
Bersabar
sebentar. Itulah yang dilakukannya. Untuk melakukannya, Elang akan terbang ke
puncak gunung tertinggi. Disanalah dia akan melakukan semua transformasi itu. Disana,
dia akan mematahkan paruhnya yang panjang dan bengkok ke batuan pegunungan yang
keras. Lalu mengasahnya sehingga menjadi setajam semula. Dia juga menajamkan kukunya dengan cara yang sama,
dipatahkan dan diasah pada bebatuan yang keras. Setelah itu, dia akan mencabuti
satu persatu seluruh bulunya. Sehingga bulu yang lebat dan berat akan
digantikan oleh bulu baru yang lebih ringan.
150 HARI!!
Itulah
waktu yang dibutuhkan Elang untuk melakukan semuanya. Apakah semua itu harus
dilakukan? Ya, harus!! Dia harus memilih, melakukannya dan bersabar selama 150
hari untuk hidup hingga usia 70 tahun, atau tidak melakukannya dan mati di usia
40 tahun.
Setelah
selesai melakukan serangkaian perubahan terbesar dalam hidupnya itu, Elang akan
melakukan terbang perdana yang menandai lahirnya dirinya. Menjadi sosok yang
baru dan lebih baik dari sebelumnya.
Nice
story! Dari perjalanan hidupnya, Elang mengajarkan banyak hal. Untuk
mendapatkan sesuatu yang lebih baik, kita harus berasni melakukan perubahan.
Dan terkadang, perubahan itu adalah perubahan drastis. Kita harus berani
meninggalkan kenangan masa lalu, meninggalkan sesuatu yang dirasa perlu, dan
keluar dari comfort zone untuk mencapai sesuatu yang jauh lebih baik.
Sakit!
Mungkin itu yang akan dirasakan ketika perubahan itu terjadi. Tapi percayalah!
Dibalik sakitnya, ada nikmat yang lebih baik setelahnya.
Semua
perubahan mungkin terjadi. Dan itu datangnya dari diri kita sendiri. Sekarang,
giliran kita yang memilih. Mau terus seperti ini, atau mencoba berubah dan jadi
lebih baik?? :)